HOT NEWS

Di Internet, Foto Ibu Menyusui Kok Dicap Cabul

Senin, 10 September 2007



Ilustrasi (ist.)


Bagi seorang ibu, memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada anaknya adalah sebuah kebahagiaan luar biasa dan adalah sebuah naluri alamiah seorang bayi kepada ibunya.

Hal tersebutlah yang membuat para ibu mereka tak segan memajang fotonya yang sedang menyusui di internet untuk dipamerkan ke seluruh dunia. Salah satu media untuk memamerkan adalah melalui situs jejaring atau blog.

Namun, hal tersebut ditentang oleh situs jejaring yang kini tengah populer, Facebook. Karena menganggap foto menyusui sebagai foto yang tidak layak untuk di-share, Facebook menghapus beberapa foto pengguna yang memperlihatkan sedang menyusui. Bahkan beberapa account telah dibekukan karena dianggap tidak patuh dengan aturan Facebook.

Hal itu membuat ibu-ibu geram dan membuat grup yang menyuarakan petisi, "Hai Facebook, menyusui anak bukanlah hal yang cabul!." Grup yang menyuarakan petisi tersebut kini sudah beranggotakan 7000 orang.

Dalam aturan posting foto, Facebook memang menegaskan untuk tidak memajang foto porno dan cabul. Melanggar aturan berkali-kali bahkan membuat account para pelanggar dibekukan.

Dalam menanggapi hal ini, juru bicara Facebook, Meredith Chin menyatakan, Facebook tidak menentang anggotanya untuk meng-upload foto-foto soal pemberian ASI. Namun, kenyataannya, Facebook telah menghapus konten-konten tersebut karena dianggap melanggar 'terms of use' dari Facebook. Beberapa account bahkan sudah dibekukan karena berkali-kali bandel dan melanggar aturan.

"Foto yang memperlihatkan payudara memang melanggar aturan kami dan sudah kami hapus," tutur Meredith.

Jawaban Meredith dianggap tidak beralasan, karena tidak bisa membedakan mana yang mengekspos payudara secara cabul, mana yang bukan.

"Apa yang dianggap cabul? Berpose dengan memperlihatkan payudara hingga putingnya?," ketus salah satu anggota grup dari Queensland, Australia. Menurutnya, Menyusui bahkan tidak memperlihatkan puting, jadi sangat tak masuk akal bila dikatakan foto menyusui adalah cabul.

Hingga saat ini, petisi masih berjalan. Namun Facebook masih tetap kekeuh. Bahkan, Facebook dengan tegas menyatakan, tidak akan mengembalikan account para ibu yang dianggap telah melanggar aturan dengan alasan apapun.

Kalau begitu, yang namanya porno itu tergantung pada siapa yang melihat (dan membayangkan)? Bagaimana menurut Anda?

Situs Kabarkan Osama Bin Laden Siap Beraksi Lagi

Menurut sebuah situs milik kelompok Islam tertentu, pemimpin Al Qaeda, Osama Bin Laden berencana untuk beraksi kembali pada 11 September mendatang. Namun aksinya kali bukanlah melakukan serangan fisik, melainkan tampil dalam bentuk video.


Osama bin Laden
Halaman situs itu menampilkan foto Bin Laden dengan pesan, 'Segera, sesuai dengan kehendak Allah, sebuah video dari ulama singa, Osama Bin Laden, Allah menjaganya," demikian laporan dari NY Daily News. Foto Osama yang dipublikasikan di situs tersebut tampak lebih tua daripada sebelumnya.

Sepertinya, Osama berencana merilis video ini dengan tujuan memperingati enam tahun peristiwa 11 September. Ketika itu, dua menara kembar WTC (World Trade Center) di New York runtuh oleh tumbukan pesawat yang dibajak. Peristiwa ini diduga kuat didalangi kelompok Al Qaeda.

Disebutkan, otoritas yang berwewenang sedang menginvestigasi kabar ini. "Enam tahun setelah peristiwa 11 September dan pertempuran melawan al Qaeda di Irak maupun Afghanistan, memperingatkan kita akan ancaman yang terus menerus dari para ekstrimis dan bahwa kita harus terus melawan di mana pun mereka berada," demikian sebut juru bicara Gedung Putih, kantor kepresidenan AS, Gordon Johndroe yang dilansir Reuters.

Sebelumnya, senat Amerika Serikat juga telah setuju untuk menaikkan hadiah bagi penangkapan Osama dari US$ 25 juta menjadi US$ 50 juta.

internet disinyalir menjadi sarana yang semakin menarik bagi teroris di seluruh dunia sebagai cara mendapatkan anggota baru dan juga sarana berkomunikasi dengan kelompoknya di seluruh dunia. Bahkan, beberapa kelompok teroris diduga juga menggunakan layanan internet Google Maps dan Google Earth untuk menyerang tentara Inggris yang berlokasi di Basra, Irak beberapa waktu yang lalu.

Rontokbro pemimpin klasemen virus bulan agustus

Agustus menjadi bulan dengan spam paling banyak di tahun ini. Membanjirnya spam itu lebih banyak disumbangkan oleh link palsu yang menyaru pada situs jaringan sosial YouTube.
Sembilan puluh dua persen e-mail yang terpantau oleh vendor Softscan dan yang beredar selama bulan Agustus ternyata spam. Rekor tertinggi dalam satu hari malah mencapai 96,6 persen e-mail mengandung spam. Video klip menggantikan posisi file pdf dan dokumen sebagai pembawa spam.

“Tak ada bukti jika peningkatan serangan spam akan berakhir atau berlanjut, tapi kami percaya tren ini akan berlanjut dan di bulan September kemungkinan level spam ini akan semakin tinggi,” kata SoftScan chief technology officer, Diego d'Ambra.

Sementara itu, vendor antivirus Sophos juga memberikan peringkat tinggi untuk spam sepanjang bulan lalu. Selain YouTube, Sophos mencatat bahwa spam tersebut mendompleng di kartu elektronik, gambar-gambar bugil para selebritis dan video klip musik. Para pengguna yang membuka e-mail spam itu akan membuat komputer mereka rentan terkena malicious code dengan kemungkinan kehilangan data pribadi.

Di Indonesia, Rontokbro masih menjadi malware teratas yang menyerang komputer dengan menguasai hampir separuh serangan. Rontokbro dengan berbagai variannya menguasai 48,94 persen diikuti oleh small dengan 25,95 persen. Namun yang paling menyita perhatian selama bulan Agustus ini adalah Kespo meski peredarannya tak sampai satu persen atau tercatat 1.512 kejadian.

Dalam tiga bulan terakhir, Kespo menjadi virus nomor satu pemakan file MS Word dan Excel. Kespo mengubah file MS Word dan Excel menjadi file eksekusi (.exe) sehingga peranti lunak antivirus tak akan mendeteksi virus yang dibuat oleh Delphi ini. Begitu peranti lunak antivirus mengenalinya sebagai virus, file yang telah terinfeksi tersebut sudah berubah menjadi file .exe sehingga tidak bisa dibuka. Terkadang peranti lunak antivirus langsung menghapus file ini sehingga malah merepotkan kita.

4 virus mancanegara mengimbangi virus lokal

Ibarat 4 polis ringan tangan dari negeri jiran, maka virus mancanegara tidak mau kalah dengan virus lokal. Dipimpin oleh Small.KI yang setiap tanggal 3 awal bulan menghancurkan data komputer korbannya, virus mancanegara berusaha keras mengimbangi aksi virus lokal. Selain Small.KI yang menguasai 25,95 % insiden virus Indonesia bulan Agustus 2007, virus yang patut diwaspadai dan sangat merepotkan adalah Bacalid. Bacalid akan membuat komputer menjadi lambat dan melumpuhkan klik kanan desktop. Virus ini menyebarkan diri dengan cara menanamkan file .dll di temporary dan mengkopikan diri pada folder dan mapped share. File yang di tumpanginya akan bertambah dengan ukuran 35 KB dan komputer yang terinfeksi Bacalid akan menjadi sangat lambat. Hal ini terjadi karena Bacalid melakukan searching semua file .exe di harddisk lokal dan jaringan untuk di injeksi. Meskipun sudah wara wiri sejak September 2006, namun Bacalid sampai hari ini masih menjadi jagoan dan menempati peringkat 4 sebagai virus yang paling banyak menyebar di Indonesia dengan total insiden 8.647 insiden (5.46 %). Selain Bacalid, virus mancanegara yang aktif adlaah Klez di peringkat 7 dan Funlove di peringkat 11.


5 Tahun Virus Komputer, Awalnya Hanya Guyon


Bagaimana rasanya komputer Anda kemasukan virus? Jengkel, sebal, dan marah pasti. Perkembangan teknologi juga membuat virus komputer semakin canggih dan akibat yang ditimbulkan beraneka. Tujuan penyebaran virus juga bukan sekadar menganggu sistem kerja komputer saja, tetapi punya tujuan tertentu, termasuk ekonomi dan politik.

Kini virus komputer telah berusia 25 tahun, terhitung dari saat dibuat kali pertama oleh Rich Skrenta. Alumni sekolah tinggi Mt Lebanon Senior High School, dekat Pittsburgh ini awalnya menciptakan virus komputer untuk guyonan dengan teman-temannya.

Skrenta waktu itu bekerja membantu peluncuran kerjasama direktori web pada Topix berita bisnis online, yang kini dimiliki oleh Netscape. Dia masih ingat bagaimana awalnya meluncurkan Elk Cloner, virus komputer pertama di dunia. Elk Cloner, seperti virus lain, bisa menggandakan diri, bukan apa-apa jika dibandingkan program-program merugikan yang ada saat ini. Setiap komputer yang terinfeksi, akan memunculkan kalimat-kalimat bernada ejekan.

Namun teman-teman Skrenta saat itu dibuat pusing karena ulahnya. Mereka mulai tidak mempercayai Skrenta. Caranya, cukup mudah. Mereka tidak mau menerima disket dari Skrenta.
Dalam libur musim dingin, dia bekerja keras dengan menggunakan komputer Apple II, sebuah PC yang banyak dipakai saat itu, untuk menemukan bagaimana cara memasukkan pesan-pesan itu ke dalam disket secara otomatis. Dia mengembangkan apa yang kini disebut sebagai virus 'boot sector'. Ketika komputer booting atau start up, disket yang terinfeksi membuat kopi virus ke dalam memori komputer.

Ketika ada orang memasukkan disket yang belum terinfeksi ke komputer tersebut dan menulis perintah catalog untuk melihat daftar file, kopi virus ikut masuk ke dalam disket. Begitu seterusnya, sehingga virus itu menyebar dari disket ke disket, dan dari komputer ke komputer lain.

Virus tersebut, meski mengganggu para 'korbannya', namun relatif tidak berbahaya dibandingkan virus yang dibuat dewasa ini. Setiap orang ke-50 mengeboot disket terinfeksi virus, sebaris kalimat yang ditulis muncul di layar. “Saya akan masuk ke semua disketmu; Ini akan merasuki chipmu.”

Skrenta mulai menyebarkan virus itu pada awal 1982 di antara teman-temannya di sekolah dan di klub komputer setempat. Bertahun-tahun kemudian, dia mendengarkan cerita-cerita dari para korban virus komputernya, termasuk seorang pelaut pada masa Perak Teluk pertama, atau hampir satu dekade kemudian. Mengapa pelaut itu masih memakai Apple II, Skrenta tidak tahu.

Kini, ada ratusan ribu virus, mungkin lebih dari sejuta, tergantung bagaimana orang menghitung turunan variasinya. Virus pertama yang menghantam komputer menggunakan sistem operasi buatan Microsoft dimulai 1986, saat dua bersaudara asal Pakistan menulis program boot sector yang dikenal dengan nama Brain. Virus ini digunakan untuk 'menghukum' orang yang membajak peranti lunak. Meskipun demikian, virus ini tidak menyebabkan kerusakan serius. Pada layar akan tetrulis nomor telepon toko komputer kedua bersaudara itu untuk perbaikan.

Dengan pertumbuhan internet, menjadikan satu cara baru menyebarkan virus, yaitu melalui e-mail. Melissa (1999), Love Bug (2000), dan SoBig (2003), merupakan contoh dari banyak ancaman bagi jutaan komputer di seluruh dunia, dan menyebar dengan cara meng-klik attachment e-mail.

 
 
 
eXTReMe Tracker
Powered By Blogger