Virus Mr. Coolface kembali hapus mp3

Kamis, 7 agustus 2008

Sebuah virus yang merupakan varian dari virus yang terkenal dengan julukan 'muka keren' alias 'Mr. Coolface' kembali beraksi. Virus ini merecoki pengguna komputer yang doyan dengan musik MP3.

virus ini akan menghapus semua file dengan format MP3, .INF dan VBS. Agar tidak mencurigakan, virus ini menyamar dengan menggunakan icon Windows Media Player dan berekstensi .EXE.

Virus yang terdeteksi sebagai W32/Smallworm.BZH ini menyebar lewat media Flash Disk. Smallworm.BZH lalu akan menghapus file berekstensi MP3, INF dan VBS serta membuat file duplikat dengan icon Windows Media Player dengan ukuran 64 KB.

Virus ini tidak melakukan blok terhadap fungsi Windows seperti Task Manager, Regedit, Folder Options, tetapi memblok akses "services.msc" agar korban sulit menemukan dan membersihkan komputer yang terinfeksi oleh virus ini.

Browser Safari rentan phishing

Rabu, 6 Agustus 2008

Pemakai browser internet Apple Safari disarankan berhenti memakainya dan beralih pada browser lain. Hal ini agar pengakses mendapatkan perlindungan anti phishing (pemalsuan situs oleh penjahat cyber-red) yang lebih memadai.

Itulah bagian dalam laporan tahunan majalah konsumen terkemuka Amerika Serikat, Consumer Report. Laporan itu memaparkan, Safari berisiko karena tidak disertai tool yang memperingatkan apakah sebuah situs berbahaya atau tidak.

"Browser yang banyak digunakan pengguna Mac, Safari tidak punya perlindungan anti phishing yang memadai," demikian disebutkan dalam laporan itu.

Consumer Report melakukan survei pada sekitar 2000 rumah tangga di Amerika Serikat yang punya akses internet. Terungkap bahwa pengguna Mac lebih sering terjebak situs palsu daripada pengguna Windows sehingga mereka kadang jadi korban penjahat cyber.

Untuk itulah, sampai Apple menambahkan tool anti phishing dalam browser Safarinya, pemakai Mac disarankan beralih ke browser lain misalnya Firefox atau Opera. Pasalnya menurut Consumer Report, baik Firefox atau Opera menawarkan perlindungan anti phishing.

"Pemakai Mac seringkali berpikiran bahwa mereka sama sekali tak perlu khawatir terhadap serangan," demikian kata Jeff Fox, editor teknologi Consumer Report. Padahal menurutnya, semua pengguna internet tetap perlu waspada terhadap segala kemungkinan ancaman online.