Rekan-rekan yang telah mengupdate ROM, mungkin pernah mengalami kalau APN-nya hilang, dan tidak bisa disimpan. Nah, kebetulan hal ini terjadi di Saya juga setelah upgrade ke ROM Fusion 1.9. Saya cek di partisi /cust isinya kosong, padahal setting APN Custom bisa di set di partisi ini juga. Nah, apabila /cust kosong (dan kita tetap mau membiarkan partisi itu kosong), kita bisa set di file /system/build.prop cari baris yang bertuliskan ro.cdma.home.operator.numeric
Pusing baca penjelasan di atas? Berikut langkah-langkahnya menggunakan ADB:
- Sambungkan HP ke komputer (pastikan debugging mode dalam keadaan aktif).
- Masuk ke command prompt dan pastikan berada di direktori ADB.
- ketik perintah berikut:
Code:adb pull /system/build.prop .
- Sekarang file build.prop sudah berada di direktori ADB dan bisa kita edit. Untuk pengguna Windows, bila mengedit menggunakan notepad, mungkin akan menemui bahwa tulisannya akan memanjang ke kanan semuanya. Hal ini karena perbedaan pindah baris antara *nix dengan Windows. Bila tidak nyaman dengan tampilan seperti itu, gunakan notepad yang lain, seperti notepad++.
- Setelah file build.prop terbuka dan siap di edit, cari baris yang bertuliskan: ro.cdma.home.operator.numeric
- Bila dilihat, ternyata baris tersebut hanya sampai ro.cdma.home.operator.numeric= nilainya kosong. Itulah kenapa APN kita tidak bisa disimpan.
- Ganti nilai tersebut dengan kode negara+network kita. Daftar lengkapnya bisa dilihat dari link ini. Daftar singkat akan saya tuliskan di sini:
Code:MCC MNC Brand Operator Status Bands (MHz) References and notes 510 00 PSN PT Pasifik Satelit Nusantara (ACeS) Operational Satellite 510 01 INDOSAT PT Indonesian Satellite Corporation Tbk (INDOSAT) Operational GSM 900 / GSM 1800 / UMTS 2100 Former PT Satelindo 510 03 StarOne PT Indosat Tbk Operational CDMA 800 510 07 TelkomFlexi PT Telkom Operational CDMA 800 510 08 AXIS PT Natrindo Telepon Seluler Operational GSM 1800 / UMTS 2100 510 09 SMART PT Smart Telecom Operational CDMA 1900 510 10 Telkomsel PT Telekomunikasi Selular Operational GSM 900 / GSM 1800 / UMTS 2100 510 11 XL PT XL Axiata Tbk Operational GSM 900 / GSM 1800 / UMTS 2100 510 20 TELKOMMobile PT Telkom Indonesia Tbk Unknown GSM 1800 Merged with Telkomsel 510 21 IM3 PT Indonesian Satellite Corporation Tbk (INDOSAT) Not operationGSM 1800 Merged with Indosat (MNC 01) MNC 21 not used anym 510 27 Ceria PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia Operational CDMA 450 510 28 Fren/Hepi PT Mobile-8 Telecom Operational CDMA 800 510 89 3PT Hutchison CP Telecommunications Operational GSM 1800 / UMTS 2100 510 99 Esia PT Bakrie Telecom Operational CDMA 800
- Jika filenya sudah disimpan, sekarang kita perlu menjadikan akses /system menjadi read write. Ketik perintah berikut dari command prompt di direktori adb shell yang tadi:
Code:adb shell $ su # mount -o remount,rw /dev/block/mtdblock4 /system # exit $ exit adb push build.prop /system/
- Sampai saat ini sudah selesai dan bisa dites untuk membuat APN. Kalau masih kurang yakin, silakan reboot untuk memastikan APN tidak hilang
Tidak Punya ADB? Berikut langkah-langkahnya menggunakan Terminal Emulator:
- Masuk ke terminal emulator.
- ketik perintah berikut:
Code:busybox cp /system/build.prop /sdcard/
- Sekarang file build.prop sudah berada di sdcard dan bisa kita edit. Untuk pengguna Windows, bila mengedit menggunakan notepad, mungkin akan menemui bahwa tulisannya akan memanjang ke kanan semuanya. Hal ini karena perbedaan pindah baris antara *nix dengan Windows. Bila tidak nyaman dengan tampilan seperti itu, gunakan notepad yang lain, seperti notepad++.
- Sambungkan HP ke Komputer, dan aktifkan USB Storage agar bisa dibuka dari komputer, dan buka file build.prop yang sudah disimpan di sdcard tadi
- Setelah file build.prop terbuka dan siap di edit, cari baris yang bertuliskan: ro.cdma.home.operator.numeric
- Bila dilihat, ternyata baris tersebut hanya sampai ro.cdma.home.operator.numeric= nilainya kosong. Itulah kenapa APN kita tidak bisa disimpan.
- Ganti nilai tersebut dengan kode negara+network kita. Daftar lengkapnya bisa dilihat dari link ini. Daftar singkat akan saya tuliskan di sini:
Code:MCC MNC Brand Operator Status Bands (MHz) References and notes 510 00 PSN PT Pasifik Satelit Nusantara (ACeS) Operational Satellite 510 01 INDOSAT PT Indonesian Satellite Corporation Tbk (INDOSAT) Operational GSM 900 / GSM 1800 / UMTS 2100 Former PT Satelindo 510 03 StarOne PT Indosat Tbk Operational CDMA 800 510 07 TelkomFlexi PT Telkom Operational CDMA 800 510 08 AXIS PT Natrindo Telepon Seluler Operational GSM 1800 / UMTS 2100 510 09 SMART PT Smart Telecom Operational CDMA 1900 510 10 Telkomsel PT Telekomunikasi Selular Operational GSM 900 / GSM 1800 / UMTS 2100 510 11 XL PT XL Axiata Tbk Operational GSM 900 / GSM 1800 / UMTS 2100 510 20 TELKOMMobile PT Telkom Indonesia Tbk Unknown GSM 1800 Merged with Telkomsel 510 21 IM3 PT Indonesian Satellite Corporation Tbk (INDOSAT) Not operationGSM 1800 Merged with Indosat (MNC 01) MNC 21 not used anym 510 27 Ceria PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia Operational CDMA 450 510 28 Fren/Hepi PT Mobile-8 Telecom Operational CDMA 800 510 89 3PT Hutchison CP Telecommunications Operational GSM 1800 / UMTS 2100 510 99 Esia PT Bakrie Telecom Operational CDMA 800
- Jika filenya sudah disimpan, non aktifkan USB Storage dan jalankan kembali terminal emulator.
- Sekarang kita perlu menjadikan akses /system menjadi read write untuk mengcopy kembali file build.prop. Ketik perintah berikut dari terminal emulator:
Code:$ su # mount -o remount,rw /dev/block/mtdblock4 /system # busybox cp /sdcard/build.prop /system/ # exit $ exit
- Sampai saat ini sudah selesai dan bisa dites untuk membuat APN. Kalau masih kurang yakin, silakan reboot untuk memastikan APN tidak hilang
NB: bagi yang /cust tidak hilang, setting APN berada di lokasi /cust/bakarie/id/prop/local.prop, dan untuk tutorialnya, cukup ganti lokasi file dari /system/build.prop menjadi /cust/bakarie/id/prop/local.prop dan perintah untuk menjadikan partisi read only diganti dari:
mount -o remount,rw /dev/block/mtdblock4 /system
menjadi
mount -o remount,rw /dev/block/mtdblock7 /cust
sumber: kaskus.us [Droider]
1 komentar:
Thanks inponya Gan... berguna banget.
Ane selama ini pake C8150 + pleki EVDO, dan punya problem susah banget dapetin EVDO, bisa dibilang cuma 1 bulan sekali, itupun cuma beberapa menit, sisanya cuma dapet CDMA biasa.
Tadinya ane pikir Telkom pleki nya yg belum siap, mungkin masih dalam tahap uji coba.
Dari info Agan, ane update parameter ro.cdma.home.operator.numeric ke 51000 (nyontek dari pleki di Galaxy Y). Begitu selesai di-update, langsung tuh dapet sinyal EVDO.
Abis restart hp, parameter2 APN yg sebelumnya nggak mau di-save ternyata pada nongol semua, jadi kesimpulannya, parameter APN ternyata bukannya gak mau di-save, tapi sebelumnya keliatannya kena filter.
Btw, cuma sekedar sharing, keliatannya 1-1-nya parameter yang menentukan utk dapetin EVDO cuma parameter itu ya, sementara parameter APN#, userid, dan password gak ada pengaruh apa2nya. Ane coba pake APN# Flexi, userid wap dll masih bisa nyambung spt biasa tuh, mungkin karena masih dalam tahap uji coba.
Sekali lagi thanks banget Gan.
Danny
Posting Komentar