Kalau lima tahun yang lalu Internet masih dianggap media hiburan yang kurang begitu menarik. Namun sekarang, televisi sudah mulai kehilangan pamor dibandingkan Internet.
Hal ini diketahui dari hasil penelitian yang dilakukan oleh New Paradigm yang menyebutkan remaja yang berumur 16 sampai 29 tahun dapat hidup tanpa televisi, namun tidak dapat hidup tanpa akses Internet.
Pada hasil survey yang dilakukan di Cina, 87% remajanya lebih memilih online di Internet dari pada menonton televisi. Tak jauh berbeda dengan Cina, hasil studi pada remaja Amerika menunjukkan, 77% remajanya lebih memilih Internet; sama seperti hasil survey di negara-negara lain, begitu menurut berita online BizzReport, 13 Juli 2007.
Hasil survey New Paradigm tak jauh berbeda dengan hasil penelitian terbaru Edison Media, yang bertema "Internet and Multimedia 2007" pada tanggal 29 Juni 2007 lalu. Dari sample remaja yang berumur 12 tahun sampai orang yang berumur 44 tahun, penelitian tersebut menunjukkan angka persentase tertinggi diraih oleh peminat Internet, yakni sebesar 39%. Sedang untuk televisi turun menjadi 35% yang pada tahun 2002 lalu televisi memiliki angka persentasi sebesar 48%, diikuti Internet sebesar 25%, radio 16 %, dan surat kabar 3 %.
Menurut angka persentase tersebut, remaja yang berumur 12 sampai yang berumur 44 tahun menganggap Internet sebagai media hiburan yang paling utama. Sementara generasi yang berumur 55 dan selebihnya, masih menganggap televisi lebih menarik dari pada Internet.
"Survey ini tidak menetapkan bahwa Internet telah menggantikan televisi sebagai sumber informasi utama dan hiburan masyarakat Amerika." begitu ucap Larry Rosin, selaku Presdir Edison Media Research. "Namun, bisa jadi Internet akan menjadi media hiburan peringkat teratas selama lima tahun mendatang." tambahnya lagi.
Untuk di negara Indonesia sendiri sampai saat ini belum ada penelitian khusus untuk mengetahui minat remaja Indonesia pada umumnya. Namun yang pasti, hasil survey tersebut mengindikasikan akan banyak perusahaan yang menggunakan Internet untuk menarik perhatian konsumennya.
Source: BizzReport - Chip
Author: Nur Hasanah
Hal ini diketahui dari hasil penelitian yang dilakukan oleh New Paradigm yang menyebutkan remaja yang berumur 16 sampai 29 tahun dapat hidup tanpa televisi, namun tidak dapat hidup tanpa akses Internet.
Pada hasil survey yang dilakukan di Cina, 87% remajanya lebih memilih online di Internet dari pada menonton televisi. Tak jauh berbeda dengan Cina, hasil studi pada remaja Amerika menunjukkan, 77% remajanya lebih memilih Internet; sama seperti hasil survey di negara-negara lain, begitu menurut berita online BizzReport, 13 Juli 2007.
Hasil survey New Paradigm tak jauh berbeda dengan hasil penelitian terbaru Edison Media, yang bertema "Internet and Multimedia 2007" pada tanggal 29 Juni 2007 lalu. Dari sample remaja yang berumur 12 tahun sampai orang yang berumur 44 tahun, penelitian tersebut menunjukkan angka persentase tertinggi diraih oleh peminat Internet, yakni sebesar 39%. Sedang untuk televisi turun menjadi 35% yang pada tahun 2002 lalu televisi memiliki angka persentasi sebesar 48%, diikuti Internet sebesar 25%, radio 16 %, dan surat kabar 3 %.
Menurut angka persentase tersebut, remaja yang berumur 12 sampai yang berumur 44 tahun menganggap Internet sebagai media hiburan yang paling utama. Sementara generasi yang berumur 55 dan selebihnya, masih menganggap televisi lebih menarik dari pada Internet.
"Survey ini tidak menetapkan bahwa Internet telah menggantikan televisi sebagai sumber informasi utama dan hiburan masyarakat Amerika." begitu ucap Larry Rosin, selaku Presdir Edison Media Research. "Namun, bisa jadi Internet akan menjadi media hiburan peringkat teratas selama lima tahun mendatang." tambahnya lagi.
Untuk di negara Indonesia sendiri sampai saat ini belum ada penelitian khusus untuk mengetahui minat remaja Indonesia pada umumnya. Namun yang pasti, hasil survey tersebut mengindikasikan akan banyak perusahaan yang menggunakan Internet untuk menarik perhatian konsumennya.
Source: BizzReport - Chip
Author: Nur Hasanah
0 komentar:
Posting Komentar