Rupanya tak hanya Ari Lasso yang tertarik berduet dengan Bunga Citra Lestari (BCL), para pembuat virus pun menginginkannya. Kalau Ari Lasso berduet dengan BCL menghasilkan lagu yang indah, para pembuat virus berduet dengan BCL untuk menyebarkan virus maut.
Bagi pembuat virus, nama BCL dinilai sangat menjual sehingga mereka pun mencatut nama tersebut untuk memancing korbannya menjalankan virus. Jika Anda sering menonton pertandingan sepakbola, tentu sudah familiar dengan kata Bonek (Bondo Nekat), yang identik sebagai sekelompok pendukung sepakbola bermodal nekat dari Surabaya.
Saat ini sudah beredar virus Bonek, atau yang lebih dikenal dengan nama Love-Chaca. Virus ini memalsukan diri sebagai file gambar JPEG dengan nama "Bikini Bunga Citra Lestari". Vaksincom, melalui Norman Virus Control, mendeteksi virus Bonek Love Chaca ini sebagai W32/SillyFDC.F.
virus ini sulit untuk dimatikan baik dalam kondisi normal, safe mode maupun safe mode with command prompt. Selain itu, virus ini dapat menghapus file executable (.exe) yang dianggap dapat membahayakan dirinya, khususnya bagi yang sudah terinfeksi dan berusaha untuk mematikan proses virus tersebut.
Virus ini menyebar melalui media USB Flash, dengan mengandalkan system autoplay windows. Menurut Vaksincom, file virus ini berukuran sekitar 122 KB dengan tipe file application (.exe). Jika dijalankan, maka virus akan membuat sebuah file yaitu "school is hell.doc" pada folder My Documents.
Untuk mempertahankan dirinya, Love Chaca juga akan membuat beberapa file virus yang akan dijalankan setiap kali komputer dinyalakan atau komputer di-restart.
Men-Disable Fungsi Windows
Seperti umumnya virus-virus lokal, Love Chaca juga akan menonaktifkan beberapa fungsi windows seperti Hidden Drive USB, Disable Find, Disable Run, Disable Registry Editor, Disable Task Manager, Disable Command Prompt, Disable Control Panel, Disable Explorer Context Menu dan Disable Taskbar Context Menu.
Love Chaca juga akan mengalihkan fungsi program menjadi Notepad. Virus ini juga akan mengalihkan beberapa fungsi dari program aplikasi dan windows termasuk Registry Editor dan Task Manager.
Salah satu yang diubah oleh Love Chaca juga termasuk tampilan folder option dan properties dari sistem. Jika terinfeksi, maka system properties akan ditambahkan gambar berupa gambar seorang laki-laki memakai jas dan topi yang wajahnya ditutupi buah.
Virus ini pun akan mencoba memblokir beberapa situs keamanan ternama, diantaranya vaksin.com, avast.com, mcafee.com, grisoft.com, symantec.com, secunia.com, f-secure.com, kaspersky.com, friendster.com, yahoo.com, google.com, google.co.id.
Bahkan, saat korban akan membuka browser Internet Explorer, maka akan muncul peringatan seolah-olah komputer kita akan di format.
(sumber: detikinet.com dwn / dwn )
Bagi pembuat virus, nama BCL dinilai sangat menjual sehingga mereka pun mencatut nama tersebut untuk memancing korbannya menjalankan virus. Jika Anda sering menonton pertandingan sepakbola, tentu sudah familiar dengan kata Bonek (Bondo Nekat), yang identik sebagai sekelompok pendukung sepakbola bermodal nekat dari Surabaya.
Saat ini sudah beredar virus Bonek, atau yang lebih dikenal dengan nama Love-Chaca. Virus ini memalsukan diri sebagai file gambar JPEG dengan nama "Bikini Bunga Citra Lestari". Vaksincom, melalui Norman Virus Control, mendeteksi virus Bonek Love Chaca ini sebagai W32/SillyFDC.F.
virus ini sulit untuk dimatikan baik dalam kondisi normal, safe mode maupun safe mode with command prompt. Selain itu, virus ini dapat menghapus file executable (.exe) yang dianggap dapat membahayakan dirinya, khususnya bagi yang sudah terinfeksi dan berusaha untuk mematikan proses virus tersebut.
Virus ini menyebar melalui media USB Flash, dengan mengandalkan system autoplay windows. Menurut Vaksincom, file virus ini berukuran sekitar 122 KB dengan tipe file application (.exe). Jika dijalankan, maka virus akan membuat sebuah file yaitu "school is hell.doc" pada folder My Documents.
Untuk mempertahankan dirinya, Love Chaca juga akan membuat beberapa file virus yang akan dijalankan setiap kali komputer dinyalakan atau komputer di-restart.
Men-Disable Fungsi Windows
Seperti umumnya virus-virus lokal, Love Chaca juga akan menonaktifkan beberapa fungsi windows seperti Hidden Drive USB, Disable Find, Disable Run, Disable Registry Editor, Disable Task Manager, Disable Command Prompt, Disable Control Panel, Disable Explorer Context Menu dan Disable Taskbar Context Menu.
Love Chaca juga akan mengalihkan fungsi program menjadi Notepad. Virus ini juga akan mengalihkan beberapa fungsi dari program aplikasi dan windows termasuk Registry Editor dan Task Manager.
Salah satu yang diubah oleh Love Chaca juga termasuk tampilan folder option dan properties dari sistem. Jika terinfeksi, maka system properties akan ditambahkan gambar berupa gambar seorang laki-laki memakai jas dan topi yang wajahnya ditutupi buah.
Virus ini pun akan mencoba memblokir beberapa situs keamanan ternama, diantaranya vaksin.com, avast.com, mcafee.com, grisoft.com, symantec.com, secunia.com, f-secure.com, kaspersky.com, friendster.com, yahoo.com, google.com, google.co.id.
Bahkan, saat korban akan membuka browser Internet Explorer, maka akan muncul peringatan seolah-olah komputer kita akan di format.
(sumber: detikinet.com dwn / dwn )
0 komentar:
Posting Komentar