Kelebihan:
* Ringan. Elektroda baterai terbuat dari Lithium dan karbon. Lithium adalah elemen yang bisa menyimpan energi dalam ikatan atomnya.
* Bertenaga. Dalam 1 kg baterai Li-Ion dapat menyimpan 150 watt-jam. Sedangkan 1kg batterai NiMH (nickel-metal hydride) hanya mampu menyimpan 100 watt-jam
* Kuat. Baterai Li-Ion setiap bulannya akan kehilangan 5% isinya, sedangkan batterai NiMH akan kehilangan 20%
* Awet. Baterai ini mampu melakukan ratusan kali siklus isi dan kuras.
* Tidak perlu menunggu baterai benar-benar habis untuk mengisi ulang
Kekurangan:
* Baterai Li-Ion ini umumnya bisa bertahan 2 s/d 3 tahun sejak keluar dari pabriknya, baik digunakan ataupun tidak digunakan.
* Baterai ini tidak tahan suhu tinggi, sehingga dia akan cepat haus apabila sering digunakan pada suhu tinggi.
* Baterai ini akan tamat usianya apabila anda menggunakannya hingga kosong sama sekali.
* Harga lebih mahal, karena memiliki beberapa komponen onboard didalamnya.
* Ada kemungkinan, meskipun sangat kecil, baterai ini meledak & terbakar. Dari berbagai berita, hal ini hanya terjadi pada 2 dari 3 dalam 1 juta baterai. Namun saat ini baterai jenis ini sudah dilengkapi sensor suhu sehingga rangkaian kecil didalamnya akan memutuskan aliran listrik apabila suhu meningkat panas pada saat pengisian atau pemakaian dan berusaha mendinginkannya.
* Ringan. Elektroda baterai terbuat dari Lithium dan karbon. Lithium adalah elemen yang bisa menyimpan energi dalam ikatan atomnya.
* Bertenaga. Dalam 1 kg baterai Li-Ion dapat menyimpan 150 watt-jam. Sedangkan 1kg batterai NiMH (nickel-metal hydride) hanya mampu menyimpan 100 watt-jam
* Kuat. Baterai Li-Ion setiap bulannya akan kehilangan 5% isinya, sedangkan batterai NiMH akan kehilangan 20%
* Awet. Baterai ini mampu melakukan ratusan kali siklus isi dan kuras.
* Tidak perlu menunggu baterai benar-benar habis untuk mengisi ulang
Kekurangan:
* Baterai Li-Ion ini umumnya bisa bertahan 2 s/d 3 tahun sejak keluar dari pabriknya, baik digunakan ataupun tidak digunakan.
* Baterai ini tidak tahan suhu tinggi, sehingga dia akan cepat haus apabila sering digunakan pada suhu tinggi.
* Baterai ini akan tamat usianya apabila anda menggunakannya hingga kosong sama sekali.
* Harga lebih mahal, karena memiliki beberapa komponen onboard didalamnya.
* Ada kemungkinan, meskipun sangat kecil, baterai ini meledak & terbakar. Dari berbagai berita, hal ini hanya terjadi pada 2 dari 3 dalam 1 juta baterai. Namun saat ini baterai jenis ini sudah dilengkapi sensor suhu sehingga rangkaian kecil didalamnya akan memutuskan aliran listrik apabila suhu meningkat panas pada saat pengisian atau pemakaian dan berusaha mendinginkannya.
0 komentar:
Posting Komentar